TUGAS DASAR - DASAR ILMU TANAH

http://www.tugaskita.ml


1.      Perbedaan pupuk organik dan anorganik serta kelebihan dan kekurangan nya dan contohnya? 

A.    Perbedan pupuk organik dan anorganik


PUPUK ORGANIK
PUPUK ANORGANIK

1.
Ramah lingkungan
tidak ramah lingkungan

.
2.
memiliki banyak jenis unsur hara tapi dalam jumlah yang sedikit
memiliki satu jenis unsur hara tapi, dalam jumlah banyak


3.
memperbaiki struktur tanah
tidak dapat memperbaiki struktur tanah

.
4.
harga relatif murah
harga relatif mahal

.
5.
dapat menambah daya resap air
tidak dapat

.
6.
memperbaiki kehidupan mikroorganisma dalam tanah
tidak dapat

.
7.
dapat di buat sendiri
hanya dapat diproduksi oleh pabrik

.
8.
dapat menggemburkan tanah dalam jangka waktu yang lama
penggunaan pada jangka waktu yang lama akan mengeraskan tanah

.
9.
respon terhadap tanaman lambat
respon terhadap tanaman cepat




B.     Kelebihan dan kekurangan pupuk organik dan anorganik

a.       Kelebihan pupuk organik
·         Seperti yang saya ceritakan tadi pupuk organik harganya murah dan mudah dibuat sendiri.
·         Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik.
·         Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik.
·         Pupuk organik mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
·         Pupuk organik berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.
·         Pupuk organik membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman
b.      Kekurangan pupuk organik

·         Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga jumlah pupuk yang diberikan harus relatif banyak bila dibandingkan dengan pupuk anorganik.
·         Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya operasional untuk pengangkutan dan implementasinya.
·         Dalam jangka  pendek, apalagi untuk tanah-tanah yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk organik  yang membutuhkan jumlah besar sehingga menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan.

c.       Kelebihan pupuk anorganik

·         Hasil cepat terlihat pada tanaman
·         Kandungan unsure hara  jelas
·         Mudah pengaplikasian
·         Tidak bau
·         Pengangkutan muda

d.      Kekurangan pupuk anorganik

·         Mengakibatkan residu pada tanah
·         Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah
·         Harga mahal
·         Bersifat higroskopis

C.     Contoh pupuk organik dan anorganik

a.       Contoh pupuk organik
·         Pupuk hijau
·         Pupuk kompos
·         Pupuk kandang
·         Pupuk cair
·         Pupuk daun
·         Bokashi
·         KCI
b.      Contoh pupuk anorganik
·         Pupuk urea
·         Pupuk ZA
·         Pupuk ponska (NPK)
·         Pupuk SP36 atau SP18
·         Pupuk TSP
·         Pupuk gandasll D
·         Pupuk gandasll B

2.      Jelaskan perbedaan pupuk tunggal dan pupuk majemuk beserta contohnya?

a.       Pupuk tunggal adalah jenis pupuk yang mengandung 1 macam unsur hara MAKRO saja di dalam produknya. Biasanya berupa unsur hara makro primer, misalnya:
·         Urea (46 % Nitrogen)
·          ZA ( 21 % Nitrogen ) + 24 % Sulfur ( disini sulfur bukan hara makro),
·         AN ( Amonium Nitrat)  ( 35 % N)
·         SP-18 (Super Phosphate -18)  ( 18 % P2O5 )
·         SP-36 (Super Phosphate -36)  ( 36 % P2O5 ) atau TS-36 ( 36 % P2O5 )
·         TSP (Triple Super Phosphate)  ( 46 % P2O5 )
·         KCL ( 60 % K2O)
·         ZK ( 50 % K2O)
b.      Pupuk Majemuk adalah jenis pupuk yang mengandung lebih dari 1 macam unsur hara MAKRO di dalam produknya. Biasanya berupa unsur hara makro primer, misalnya:
·         NPK Pelangi ( 20.10.10 )
·         NPK Kuda Laut ( 15.7.8 )
·         NPK Kujang ( 30.6.8 )
·         NPK Ponska ( 15.15.15 )
·         NPK Mutiara ( 16.16.16 )
·         NPK Mahkota ( 15 15.6 ) + 4 Sulfur
·         NPK MAHKOTA ( 12.12.17 ) + 2
·         NPK Kebomas ( 12.12.17 ) + 2
·         NPK Kebomas ( 15.15.6 ) + 4
·         NPK Pelangi ( 12.12.17 ) + 2
·         NPK Pelangi ( 15.15.6 ) + 4
3.      Apa yang dimaksud dengan unsur hara berimbang dan esensial
a.       Unsur hara esensial
Unsur hara esensial (Essential Nutrition) adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, yang fungsinya dalam tanaman tidak bisa digantikan oleh unsur lain, sehingga bila tidak terdapat dalam jumlah yang cukup dalam tanah,
b.      Pemupukan berimbang adalah upaya untuk meningkatkan mutu intensifikasi dengan menambah jenis dan takaran pupuk, karena sejauh ini upaya pemupukan belum mampu mencapai produksi yang ditargetkan, suatu petunjuk bahwa efisiensi pemakaian pupuk semakin menurun.

4.      Sebutkan beberapa faktor intersepsi tanaman dengan tanaman di dalam tanah?

Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah.


Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah:
                   I.            Karakteristik –karakteristik hujan
                II.            Kondisi-kondisi permukaan tanah
·         Tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi.
·         Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi.
·         Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan.
·         Kepastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari.
·         Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi selama tahapan awal hujan berikutnya.
·         Penggolongan tanah (dengan terasering, pembajakan kontur dll) dapat meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau penurunan cadangan permukaan.
             III.            Kondisi-kondisi penutup permukaan
·         Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong laju infiltrasi yang tinggi
·         Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan seresah.
·         Urbanisasi (bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan) mengurangi infiltrasi.
             IV.            Transmibilitas tanah
·         Banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari setruktur tanah, merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah.
·         Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah.
                V.            Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi
·         Suhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya belum pasti.
·         Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi.


5.      Kehilangan unsur hara dalam tanah karna dipengaruhi beberapa faktor?
·         Terjadinya Erosi.
Terjadinya erosi mengakibatkan kesuburan tanah menurun sebab bagian top soil yang subur tererosi. Semakin besar erosi yang terjadi kesuburan tanah juga akan menurun drastis dan mengakibatkan longsor yang malah mengakibatkan kehilangan solum tanah.

·         Terjadinya Leaching Unsur Hara.
Leaching atau pencucian akan mengakibatkan kehilangan unsur hara karena terbawa oleh air turun ketanah yang paling bawah sehingga slit diambil akar bahkan tidak dapat diambil akar tanaman.

·         Terjadinya Penguapan Unsur Hara.
Penguapan unsur hara dapat menyebabkan kesuburan tanah menurun dikarenakan tanah tidak tertutup tanaman, sehingga sinar matahari dapat langsung mengenai tanah.

·         Limbah Pabrik Yang Mencemari Tanah.
Pembuangan limbah-limbah pabrik dapat menurunkan kesuburan tanah karena terjadi pencemaran yang mengakibatkan tanaman sulit tumbuh.

·         Penggunaan Pestisida Kimia.
Penggunaan pestisida kimia untuk membunuh hama dan penyakit akan mempengaruhi kesuburan tanah juga karena residu yang ditimbulkan. Saat pengaplikasian pestisida pasti mengenahi tanah.

·         Penggunaan Pupuk Kimia Secara Terus Menerus.
Penggunaan pupuk kimia yang diterapkan petani selama revolusi hijau menjadikan kerusakan tanah karena residu yang disebabkan bahan kimia. Tanah yang terkena bahan kimia terus menerus akan mengalami degradasi kesuburan dan mengalami ketergantungan akan bahan kimia.

Kunjungi juga:>>
 


TUGAS DASAR - DASAR ILMU TANAH TUGAS DASAR - DASAR ILMU TANAH Reviewed by https://numpuktugas.blogspot.com/ on September 08, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.