
1. Melalui Telepon Kabel
Telepon kabel atau yang biasa disebut jaringan telepon publik (public
telephone service network) dapat digunakan untuk mengakses layanan
Internet, selain sebagai sarana komunikasi suara dan faksimili.
Diperlukan perangkat yang disebut modem untuk menghubungkan jalur
telepon kabel ke komputer. Melalui telepon kabel, bisa mengakses
Internet secara dial-up, sewa jaringan (leased line), atau menggunakan
layanan transmisi digital menggunakan modem DSL (Digital Subscriber
Line) ataupun ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line).
1.1. Dial-up
Pada akses dial up pengguna perlu menghubungi dahulu (dengan
menggunakan komputer) nomor akses khusus yang disediakan untuk layanan
Internet oleh penyedia jasa layanan. Salah satu penyedia jasa layanan
Internet, misalnya menyediakan nomor telepon 0809 8 9999 sebagai nomor
akses untuk layanan Internetnya. Untuk dapat menggunakan layanan ini,
selain harus memiliki seperangkat komputer, pengguna juga harus memiliki
modem dan berlangganan akses Internet ke penyedia jasa layanan
Internet. Jadi selain harus membayar biaya telepon, pengguna juga harus
membayar biaya akses Internet. Penyedia jasa layanan Internet yang
sekaligus penyedia jasa telekomunikasi bisa menyatukan biaya itu dalam
satu tarif terpadu. Layanan Telkomnet Instan dengan akses telepon 0809 8
9999 adalah layanan yang menyatukan tarif akses internet sekaligus
tarif jasa telekomunikasi.
Tarif akses Internet dengan cara dial up melalui telepon kabel
biasanya dihitung berdasarkan lamanya digunakan atau lamanya pengguna
terhubung ke penyedia jasa layanan Internet, meskipun bisa juga
berdasarkan pada jumlah data yang diakses. Sama seperti penggunaan
telepon, akses Internet juga dapat menggunakan sistem bayar di depan
(prabayar) maupun sistem bayar di belakang (pasca bayar). Sistem bayar
di depan umumnya menggunakan voucher khusus yang dapat digunakan selama
waktu tertentu atau untuk sejumlah data yang diakses. Cara ini paling
gampang dilakukan dan harga modem internal murah. Tetapi koneksi dial
up lebih sesuai untuk koneksi internet yang bersifat sementara, karena
ketika kita menggunakan telepon rumah untuk koneksi dial up, telepon
rumah dalam status sibuk.
Begitupun sebaliknya, ketika telepon rumah sedang menerima panggilan
masuk, otomatis koneksi internet akan terputus. Adapun perangkat keras
yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi dial up adalah:
1. Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB
2. Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB
3. Modem internal atau eksternal
4. Saluran telepon
5. Software yang dibutuhkan adalah Sistem operasi Windows atau Linux
6. Agar komputer terhubung ke internet, kita membutuhkan ISP
(Internet Service Provider), yaitu perusahaan yang menyediakan jasa
sambungan internet.
1.2. Leased Line
Jenis layanan lain yang menggunakan telepon kabel sebagai media lalu
lintas data adalah layanan yang disebut leased line. Pada prinsipnya,
pada jenis layanan ini pengguna menyewa jalur telepon yang secara khusus
digunakan untuk mengakses Internet. Penyewa menggunakan saluran yang
disewanya ini untuk berhubungan dengan penyedia jasa layanan Internet,
dan selanjutnya mengakses Internet. Selain mengakses Internet, pelanggan
juga dapat menggunakan saluran yang disewanya ini sebagai media untuk
menghubungkan server miliknya ke jaringan Internet. Sewa jaringan ini
tentu saja relatif mahal karena terhubung terus-menerus selama 24 jam
sehari, 7 hari seminggu.
1.3. DSL (Digital Subscriber Line)
Jaringan telepon kabel juga dapat dimanfaatkan untuk akses Internet
dengan menggunakan teknologi DSL (Digital Subscriber Line). Teknologi
ini akan memungkinkan lalu lintas data terpisah dari lalu lintas
percakapan telepon sehingga saluran yang sama dapat digunakan untuk
mengakses Internet tanpa mengganggu aktivitas bertelepon. Untuk dapat
menggunakan layanan ini, calon pengguna harus memiliki seperangkat
komputer, satu jalur telepon kabel, dan modem khusus yaitu modem DSL.
Salah satu penyedia jasa layanan internet jenis ini di Indonesia adalah
Telkomnet dengan layanan bernama Telkom Speedy, yang menurut promosinya
mampu melayani akses Internet sampai 256 kbps (kilobit per detik).
Secara teknis, sebenarnya makin jauh pelanggan dari sentral telepon,
makin rendah kecepatan aksesnya. Kecepatan akses juga turun apabila
jaringan telepon sibuk melayani percakapan.
1.4. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi internet dengan ADSL adalah suatu bentuk teknologi dari DSL,
yaitu koneksi internet yang menghubungkan computer menggunakan modem
khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial
up tapi pada frekwensi yang berbeda. Sehingga keuntungannya, line
telepon rumah tidak terganggu. Teknologi modulasi yang dikembangkan
dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi
data berkecepatan tinggi . Fasilitas ADSL secara simultan menggunakan
layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data berkecepatan tinggi
seperti halnya video. Koneksi internet dengan ADSL memiliki kelebihan,
diantaranya tidak perlu dial up. Walaupun masih menggunakan line telepon
dan terhubung ke internet selama 24 jam, anda masih tetap bisa menerima
dan melakukan panggilan telepon dengan menggunakan Splitter yang
disediakan oleh ISP yang anda pilih. Sistem pembayaran bulanan, dan
beberapa ISP sudah menyediakan layanan pembayaran melalui ATM, sehingga
anda tidak perlu antri di bank. Selain itu, koneksi ADSL juga memiliki
kekurangan seperti pada jam sibuk, koneksinya sering lambat dan kadang
sampai terputus.
Jadi ketika anda memutuskan untuk men-download menggunakan jenis koneksi ini, sebaiknya anda menggunakan Download Accelerator (Software yang dapat melanjutkan proses download ketika koneksi internet anda terputus).
Spesifikasi perangkat keras untuk koneksi ADSL adalah:
- Komputer dengan prosesor minimal Pentium II, RAM 64 MB.
- Ruang kosong pada harddisk minimal 1 GB.
- Modem. Biasanya sudah disediakan oleh ISP yang kita pilih. Proses instalasinya dilakukan oleh provider yang bersangkutan.
- Splitter
- Line telepon
- Software yang dibutuhkan adalah system operasi Windows atau Linux.
2. Melalui Telepon Nirkabel
Selain melalui telepon kabel, akses Internet juga dapat menggunakan
telepon nirkabel. Saat ini ada dua jenis teknologi telepon nirkabel
(disebut ponsel atau handphone) yang dapat melayani akses Internet,
yakni GSM (global system for mobile communications) dan CDMA (code
division multiple access). Internet dapat diakses secara langsung
menggunakan perangkat telepon tersebut asalkan perangkat yang digunakan
memenuhi syarat untuk akses Internet. Cara yang lain adalah dengan
memanfaatkan modem yang biasanya terdapat di dalam handphone tersebut,
dan menggunakannya sebagai sarana akses Internet.
2.1. CDMA
Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan telepon atau handphone
CDMA atau modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke
telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth.
Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai
153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung
pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca. Untuk
modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya
maksimal 115.2 Kbps. Jika menggunakan handphone CDMA atau modem CDMA,
bisa menghubungkannya dengan menggunakan bluetooth, atau kabel data.
Supaya koneksinya stabil, sebaiknya menggunakan kabel data. Jika anda
menggunakan modem CDMA, bisa langsung dicolokkan ke USB atau PCM-CI
card. Koneksi ini sangat cocok bila anda sering bepergian di dalam kota.
Penyelenggara jasa layanan telekomunikasi untuk ponsel berteknologi
CDMA yang melayani akses Internet antara lain adalah Telkom (dengan
layanan Telkom Flexy), Mobile-8 (Fren), Indosat (Starone), dan Esia
(Wifone). Ketiga penyelenggara layanan tersebut menyediakan akses dial
up dengan tarif berbasis waktu maupun berbasis volume, yang ditagihkan
langsung ke dalam tagihan telepon, atau dikurangkan langsung dari nilai
voucer yang dimiliki pengguna. Untuk dapat menggunakan layanan Internet
melalui ponsel CDMA, pengguna harus memiliki ponsel yang dilengkapi
dengan modem dan kartu SIM (Subscriber Identification Module) yang
menyediakan layanan tersebut. Pada umumnya penyedia jasa layanan
telekomunikasi nirkabel berteknologi CDMA ini menggunakan EVDO
(Evolution Data Optimized) sebagai sebagai standar akses datanya.
2.2. GPRS
Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan
handphone GSM sebagai modem. Tentu saja tidak semua handphone yang bisa
digunakan sebagai modem. Hanya handphone yang memiliki fasilitas WAP
saja yang bisa digunakan. Supaya bisa meng-akses internet, kita harus
mengaktifkan GPRS terlebih dahulu dengan cara bertanya ke customer
service atau melihatnya di situs masing-masing operator GSM. Setelah
fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet
dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau
bluetooth.
Beberapa penyedia jasa layanan telekomunikasi untuk ponsel
berteknologi GSM yang juga menyediakan layanan akses Internet melalui
ponsel, antara lain Indosat (Matrix, Mentari), Telkomsel, dan ProXL
(layanan Xplore). Akses Internet pada ponsel GSM dapat dilayani dengan
menggunakan standar akses data GPRS (Generalized Packet Radio Service)
ataupun HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Standar akses data
HSDPA saat ini mampu melayani akses data sampai 1,8 Mbps. Koneksi ini
sangat cocok jika digunakan ke luar kota selama sinyalnya masih
terjangkau oleh operator yang anda gunakan. Untuk menggunakan koneksi
ini tidak perlu berlangganan, sehingga dapat terhubung ke internet
sesuai keinginan.
2.3. Koneksi Internet Dengan 3G (UMTS)
Koneksi Internet dengan 3G merupakan pengembangan teknologi GPRS
dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum
digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384
Kbps. Kelebihannya antara lain bisa digunakan dimana saja, asal masih
dalam jangkauan jaringan provider 3G. Kecepatan aksesnya lebih tinggi
daripada GPRS. Jika anda menggunakan time base dan berada dalam
jangkauan 3G, anda dapat men-download dengan cepat. Adapun kekuranggan
dalam menggunakan internet 3G ini seperti koneksi ini hanya bisa dipakai
jika daerah yang bersangkutan sudah terjangkau fasilitas 3G dari
provider yang bersangkutan. Pada cuaca buruk jaringan 3G bisa kembali
pada signal GPRS, sehingga otomatis kecepatan akses internet menjadi
berkurang.
2.4. Koneksi Internet Dengan 3.5G (HSDPA)
HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat
memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps. Kelebihannya antara lain
bisa digunakan di mana saja dalam jaringan provider 3.5G (HSDPA). Lebih
stabil dan lebih cepat dari 3G. Adapun kekurangannya adalah area
jangkauannya masih terbatas pada kota-kota besar.
Penyedia layanan televisi kabel dapat pula melayani akses Internet
dengan memanfaatkan saluran televisi yang dimilikinya. Untuk dapat
menggunakan layanan ini, selain harus berlangganan televisi kabel yang
juga melayani akses internet tersebut, diperlukan modem khusus yang
disebut cable modem. Kecepatan akses data untuk layanan ini mencapai 3
Mbps. Di Indonesia, jenis layanan ini tidak populer karena jumlah
pelanggan televisi kabel tidak cukup banyak. Di Indonesia, Kabelvision
adalah salah satu layanan Internet melalui saluran televisi kabel yang
disediakan oleh LinkNet. Koneksi internet dengan TV kabel memilki
beberapa kelebihan dibanding menggunakan saluran telepon. Salah satunya
adalah kita dapat terhubung ke internet selama 24 jam tanpa harus
terganggu jam sibuk telepon. Kelebihan yang dimiliki antara lain layanan
unlimited (tanpa batas) dan tidak ada biaya tambahan, hanya membayar
iuran bulanan saja. Selain itu kecepatan akses tidak terpengaruh oleh
jam sibuk. Tetapi cara ini juga memiliki bebearpa kekurangan, antara
lain jaringannya masih terbatas, modem masih cukup mahal dan ISP
tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel, jika kita hanya memerlukan
koneksi internet saja, biaya koneksinya menjadi lebih mahal.
Layanan akses Internet melalui gelombang mikro pada umumnya digunakan
oleh warnet untuk berhubungan dengan penyedia jasa layanan Internet
meskipun dapat juga digunakan oleh pelanggan rumahan. Cara ini jauh
lebih menguntungkan karena akses gelombang mikro pada frekuensi 2,4
Gigahertz masih bebas biaya, dibanding harus menyewa jaringan leased
line. Untuk dapat mengakses Internet dengan cara ini, pelanggan perlu
memiliki perangkat modem khusus untuk wireless access yang dapat
menjangkau perangkat pemancar-penerima yang dimiliki oleh penyedia jasa
layanan Internet. Biaya akses umumnya ditentukan berdasarkan besarnya
kapasitas akses yang dilanggan, umumnya dalam kelipatan 64 kbps
(misalnya: 64, 128, 256, 384 kbps, dan seterusnya).
5. Melalui Layanan Wireless Access Point (Hotspot)
Hotspot merupakan salah satu pemanfaatan wireless LAN yang biasanya
dipasang di lokasi-lokasi publik seperti taman, restoran, perpustakaan,
kantor, bandara, dan lain-lain. Selain memanfaatkan hotspot di lokasi
umum, anda juga bisa memasang sendiri dirumah. Tentu saja harus
berlangganan salah satu ISP yang koneksi internetnya bisa di sharing.
Biasanya koneksi internet yang bisa disharing menggunakan koneksi ADSL
atau TV kabel. Setelah koneksi internet tersedia, anda bisa menggunakan
hub wireless untuk di sharing ke komputer/laptop lain tanpa menggunakan
kabel. Hub wireless ini harus anda beli sendiri di toko komputer, karena
provider ISP tidak menyediakannya.
Jika anda hanya ingin memanfaatkan hotspot gratis, yang dibutuhkan
adalah laptop atau handphone yang memiliki fasilitas Wi Fi. Namun
biasanya tidak semua hotspot bisa diakses secara gratis. Beberapa
diantaranya ada yang mengharuskan anda membeli voucher atau register
dulu kepada penyedia layanan hotspot. Namun, bila ingin memasang dan
membagikan koneksi , anda harus membeli modem wireless dan hub wireless.
Untuk koneksi ke hotspot, kita tidak perlu mencari ISP, karena kita
hanya memanfaatkan yang sudah ada. Namun jika kita sendiri yang ingin
menyediakan layanan ini, bisa menggunakan koneksi ADSL.
Broad band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan
menggunakan serat optik sebagai media transmisi. Koneksi modem jenis ini
sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps , baik
dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider
(upstream). Kelebihannya yaitu kecepatan aksesnya sangat tinggi,
menyediakan layanan unlimited dan lebih stabil karena menggunakan serat
optik. Dan mempunyai kekurangan dimana penggunaanya masih belum begitu
luas dikarenakan pengadaan serat optik sebagai media transmisi belum
cukup dikenal dan masih sangat jarang yang mengguanakannya.
BEBERAPA CARA AGAR BISA TERHUBUNG DENGAN INTERNET - ILMU JARINGAN
Reviewed by https://numpuktugas.blogspot.com/
on
September 21, 2017
Rating:

No comments:
Post a Comment