BAB I
PENDAHULUHAN
1.1 Latar belakang Rujak cireng aneka rasa
Usaha
cemilan cireng ini berdiri sejak tahun 2013 dan diberi nama bu umi.
Sejak usaha ini didirikan hingga sekarang telah beberapa kali mengalami
hambatan, tetapi hal tersebut tidak mengakibatkan usaha ini mengalami
kebangkrutan. Berdirinya usaha ini tidak lepas dari adanya dukungan dari
orang sekitar kampung, khususnya ibu dari ibu PKK yang mempunyai hobi
memasak. Selama memajukan usaha cemilan ini sudah beberapa kali
mengikuti percobaan selama 1 sampai 2 bulan memasak ditempat yang
berbeda serta membuat variasi kue dengan menggunakan resep sendiri
maupun masukan dari ibu ibu PKK. Usaha kue ini berada di jalan raya
dukuh kupang utara
1.2 Tujuan Didirikan Usaha Rujak cireng aneka rasa
Adapun
tujuan didirikannya usaha ini adalah untuk mendapatkan keuntungan atau
penghasilan bagi si pemilik usaha, untuk mengembangkan hobi yang
dimiliki oleh pemiliknya, dan juga karena adanya peluang usaha didaerah
tempat tinggalnya. Dan turut mengembangkan makan “rujak” yang notabennya
khas surabaya itu dapat pula di padukan dengan makanan khas lain ,
sebagai contoh cireng yang notabennya khas bandung.
Alasan Utama Dalam Membuka Usaha
Adapun alasan yang dimiliki oleh ibu Ratna dalam membuka usaha ini diantaranya:
- Merasa mempunyai hobi dalam bidang membuat jajan tak hanya sekedar hobi tapi jug ingin hobinya tersebut mendapatkan keuntungan.
- Karena ibu Ratna mempunyai keinginan untuk membuka usaha makanan khususnya dalam hal berbasis cemilan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan
Cireng
(singkatan dari aci goreng, bahasa Sunda untuk ‘tepung kanji goreng’)
adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan
cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau
tapioka. Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan, dan
dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup
terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari
tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih,
kedelai, daun bawang dan minyak goreng.
Seiring
dengan perkembangan zaman, cireng telah terinovasi hingga variasi rasa
yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam
teriyaki. Bahkan inovasi tidak hanya secara rasa namun bentuk, contohnya
adalah cimol. Sekarang Cireng tidak hanya terdapat di Priangan saja,
tetapi sudah menyebar ke hampir seluruh penjuru Nusantara. Salah satunya
disurabaya, oleh karena itu kesempatan ini dimanfaatkan untuk menjadi
umkm bu umi dengan sedikit variasi dan dipadukan dengan rujak yang
berciri khas surabaya.
2.2 Teori
2.2.1 Modal Usaha
Modal usaha yang diperlukan dalam mendirikan Toko Kue Kristina yaitu :
- Modal untuk pembelian bahan baku sebesar ± Rp. 200.000,00
- Modal untuk pembelian peralatan sebesar ± Rp. 1.000.000,00.
Peralatan ini terdiri dari :
– Mixer
– Penggorangan
– Kompor
– Wajan, dll.
2.2.2 Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Adapun bahan baku yang digunakan diantaranya :
- Ayam
- Daging sapi
- keju
- coklat
- Minyak goring
- Gula pasir
- Tepung terigu
- Tepung kanji
- merica
- daun bawang
- Garam
- bumbu rujak manis, dll.
2.2.3 Sumber Daya Manusia
Dalam usaha ini mempunyai pegawai sebanyak 1orang yang terdiri dari masih ada hubungan keluarga sendiri
Tugas
dari para pegawai tersebut diantaranya untuk membantu dalam opration
pembuatan produk dan berjualan di sekitar area kampung . Dalam pembagian
upah pemilik memakai upah mingguan.
2.2.4 Profit yang Dihasilkan
Keuntungan
yang diperoleh Toko Kue Kristina selama 1 bulan cukup memadai, karena
usaha ini menggunakan sistem pemesanan dan juga pemasaran ke area
kampung sekitar
Dibawah ini merupakan simulasi keuntungan usaha ini.
Pendapatan Laba Kotor Rp. 7.000.000,00 sampai Rp. 8.000.000,00
Pengeluaran yang terdiri dari:
– Bahan baku/bulan Rp. 1.000.000
– Tenaga kerja/bulan RP. 950.000 + makan dan tempat tinggal
– biaya transportasi pemasaran dan pengantar pesanan Rp.200.000
Jadi total pengeluaran Rp. 2.150.000
Keuntungan Bersih sebesar Rp.7.000.000– Rp. 2.150.000= Rp. 4.850.000
Jadi
keuntungan bersih yang diperoleh sebesar Rp. 4.850.000 keuntungan ini
tidak dapat diperoleh setiap bulannya karena penjualan setiap bulan
berbeda-beda kadang tinggi, kadang rendah jadi tidak dapat dipastikan.
2.2.4 Pemasaran
Adapun pemasaran yang dilakukan ini yaitu:
- Dengan cara membuka Toko yang dibuka didepan rumah pengusaha
- Menitipkan produk tersebut di kantin” sekolah dan pasar. Pada keterangan ini Toko Kristina masih tetap menggunkan sistem konsinyasi.
- Menerima pesanan kue dalam partai besar maupun dalam partai kecilPesanan ini biasanya untuk acara ulang tahun, pernikahan, sunatan, gereja, dll.
- Berkeliling di area tempat tinggal tersebut.
- Serta dengan cara membagikan brosur Toko Kue Kristina ke pelanggan serta dari mulut ke mulut.
2.2.5 Peluang Usaha
Kalau
menurut kelompok kami peluang usaha ini akan lebih berkembang dan lebih
maju karena Toko ini menjual bermacam-macam kue yang mempunyai ciri
khas tersendiri serta rasanya enak dan bisa bersaing dengan toko-toko
kue yang terkenal lainnya. Serta suka membuat sensari baru dengan cara
menawarkan macam-macam varisa warna atau rasa. Dalam melakukan pemesanan
dapat dilakukan dengan cara menelpon langsung pemilik kue sehinnga
tidak perlu datang ke tempat usaha maupun tempat produksi dan juga jika
yang memesan orang lama maka pemesan tidak perlu membayar uang muka.
2.2.6 Persaingan Usaha
Dalam
menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, pemilik toko kue ini
tidak takut bersaing dengan usaha toko kue yang lain. Karena pemilik
toko yakin kue yang diproduksinya mempunyai rasa yang khas dibandingkan
dengan toko kue lainnya serta selalu memberikan sensasi-sensasi baru
dengan membuat kue dengan resep baru dan tidak menggunakan bahan-bahan
pengawet. Dan dalam pemilik selalu menerima kritik dan saran dari
pelanggan yang berfungsi untuk dapat lebih mengembangkan usaha toko kue
ini.
BAB III
3.1 Data pengusaha
Rujak
cireng bu umi adalah perusahaan rumahan atau home industri yang
memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa cireng yang
sudah dipadupadankan dengan bumbu “rujak” yang bercirikhas surabaya.
Tidak hanya cireng biasa bu umi juga sudh memvariasai dengan banyak
pilihan rasa. Profil perusahaan home Industri ini sebagai berikut: •
Pemilik Perusahaan: Bu umiyati • Alamat Perusahaan: Dukuh kupang utara
no 73 RT. 07 RW. 08 • Karyawan: 1 orang • Telp: 083854317317 – (031)
5686727 • Jenis Perusahaan: Home industri makanan ringan • Produk:
cireng • Harga: Rp. 15.000 perkilonya
3.2 dokumentasi
1.proses penggorengan dan bentuk yang beraneka rasa di dalamnya
2.rasa original
- penyajian
BAB IV
KESIMPULAN
1.Kesimpulan
Rujak
cireng bu umi ini menjual berbagai macam” varian rasa cireng dan
dipadupadankan dengan bumbu rujak manis yang sangat cocok. inovasi rasa
dan bentuk yang baru sehingga para pelanggan tidak akan bosan karena
yang dijual banyak variasinya. Toko ini juga menyediakan bisa
diperjualkan kembali, jika ada yang berminat toko kue ini memberikan
potongan harga sekitar 10% sampai 15% dari harga seharusnya serta jika
kue tersebut tidak habis terjual maka pembeli boleh mengembalikan kue
tersebut kepada pemilik toko, atau pemilik toko biasa menyebut dengan
sistem konsinyasi. Dengan sistem ini pemilik toko tidak takut mengalami
kerugian karena hal tersebut masih bisa diatasi. Dan jika kue yang
dibuat oleh pemilik toko tidak habis terjual maka kue tersebut dibagikan
ke tetangga terdekat atau saudara-saudara bu umi .
2. Saran.
Usaha
yang baiknya kurang disayangkan soal pemasaran yang memanfaatkan media
online, dimana media online saat ini merupakan strategi yang amat
menjanjikan dan strategis apabila bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan
baik untuk mengembakan usaha ini.
Daftar pusaka
http://www.numpuktugas.blogspot.com
http://www.tugaskita.ml
http://www.tugaskita.ml/search/label/Kewirausahaan
umiyati 2015/pelaku usaha
MAKALAHA KEWIRAUSAHAAN RUJAK CIRENG 2017
Reviewed by https://numpuktugas.blogspot.com/
on
September 16, 2017
Rating:
No comments:
Post a Comment