Telah dikemukakan bahwa dalam organisasi bentuk lini dan staf ada dua
kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas
utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang
di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan
penunjang demi lancarnya roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang
harmonise baik secara kwantitatif maupun kualitatif kedua kelompok ini
mempunyai peranan penting dalam merealisasi tujuan organisasi.Secara
efektif dan efisien. Sepintas lalu kelihatan seolah-olah karyawan lini
lebih penting karena tugas meraka yang utama melaksanakan aktivitas
penting untuk moraalisasi tujuan. Malah dianggap kadang-kadang bahwa
tanpa karyawan. Staf tujuan dapat juga direalisasi, pandangan ini
terutama dalam organisasi modern kurang tepat, walaupun sifat aktivitas
karyawan staf nya penunjang kegiatan yang dilakukan olah karyawan lini
akan tetapi peranan mereka dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi
sangat penting. Dengan bantuan karyawan staf organisasi dapat
mendayagunakan resources yang dimiliki perusahaan secara optimum karena
mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, pendidikan dan pengalaman
mereka memungkinkan memilih kesempatan yang terbaik.
Keputusan-koputusan yang diambil oleh berbagai eselon pemimpin dalam
organisasi tentu mempunyai bobot yang berbeda-beda pule. Semakin tinggi
kedudukan seseorang dalam organisasi maka semakin besar keputusan yang
diambilnya meskipun sering bobot dari keputusan tersebut bersifat umum
dan kwalitatif. Top manajemen dalam organisasi mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk mengambil keputusan yang bersifat menyeluruh dalam
arti bahwa keputusannya akan mempunyai implikasi yang luas terhadap
seluruh organisasi. Lower manajemen biasanya membuat keputusan-keputusan
yang terbatas kepada unit organisasi yang dipimpinnya. Dan sifat
keputusannya lebih mudah diterjemahkan kepada bentuk yang bersifat
kuantitatif.
Setiap keputusan yang diambil baik di tingkat top middle maupun lower
manager seperti supervisor ada beberapa syarat yaitu sebagai berikut :
- Keputusan yang diambil harus mempermudah dan mempercepat pencapaian tujuan.
- Keputusan harus tepat dalam arti mampu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh organisasi.
- Keputusan harus carat karena keputusan yang dapat mengakibatkan tidak dimanfaatkannya lambat kesempatan-kesempatan yang terbaik, yang terbuka untuk organisasi.
- Keputusan harus praktis, dalam arti dapat dilakukan sesuai dangan kekuatan-kekuatan yang dimiliki organisasi.
- Keputusan yang diambil harus regional dalam pengertian dapat diterima oleh akal sehat dari para pelaksana.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa keputusan yang diambil
belum tentu menyenangkan semua orang yang ikut serta dalam organisasi.
Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staf antara lain adalah sebagai berikut :
- Mengumpulkan data (fakta)
- Mengintorarasikan data (fakta)
- Mengusulkan alternatif tindakan
- Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
- Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi daripada rencana yang telah ditetapkan.
- Mengamati kegiatan-kegiatan oporasional dan kondisi kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah struksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.
- Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
- Meberikan infrmasi da nasehat kepada petugas-petugas oporasional mengenai pelaksanaan tugas–tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.
Dari peranan staf sebagaimana telah dikemukakan dapat diketahui bahwa staf adalah hal yang diinginkan apabila :
- Keterbatasan kemampuan pimpinan untuk melaksanakan tugas-tugas secara baik. Keterbatasan ini melingkupi ketarbatasan waktu, energi, pengetahuan, perhatian, pandangan dan sebagainya.
- Tugas-tugas yang harus dijalankan belum dapat didelagasikan kepada bawahan karena :
> bawahan belum mempunyai kemampuan
> secara efektif dan efisien lebih tepat wewenang tersebut diberikan kepada spesialist.
> dan sebagainya.
> secara efektif dan efisien lebih tepat wewenang tersebut diberikan kepada spesialist.
> dan sebagainya.
- Menambah kompleks hubungan kerja dalam organisasi.
- Staf biasanya terdiri dari tenaga spesialist.Karena itu pertimbangan dan nasehat-nasehat mereka dipandang dari pencapaian tujuan organisasi kurang terpadu.
- Keputusan yang harus diambil biasanya menjadi lambat.
- Dan sebagainya
PERANAN SEORANG STAF DALAM PROSES MANAJEMEN LENGKAP 2017
Reviewed by https://numpuktugas.blogspot.com/
on
September 26, 2017
Rating:
No comments:
Post a Comment