
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Sehat
a. Menurut para ahli:
Konsep
sehat menurut Parkins (1938) adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis
antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha
mempengaruhinya.
1.Menurut White (1977)
Sehat
adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu diperiksa tidak
mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit dan
kelainan.
2. Menurut Pepkin’s
Sehat
adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan
fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi
gangguan dari luar.
Berdasarkan
definisi di atas, pengertian sehat adalah keseimbangan tubuh baik di
dalam mapun di luar sehingga terjadi ketenangan dan kenyaman dalam
menjalani hidup, baik suka maupun duka.
B. Pengertian Kesehatan
1.Kesehatan menurut WHO
Pengertian
Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948
menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan
fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan”. Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa
untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah
“sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan
adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik.
2. Kesehatan menurut UU no. 23 Tahun 1992
Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
3. Kesehatan menurut Larry Green dan para kolega
Definisi
yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para
koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi
pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela
terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Jadi,
berdasarkan beberapa definisi diatas, Kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesehatan Rohani
1.1 Pengertian Kesehatan Rohani
Istilah
“KESEHATAN MENTAL” di ambil dari konsep mental hygiene. Kata mental di
ambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahasa
latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan. Jadi istilah mental
hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis bukan
statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan. (Notosoedirjo &
Latipun,2001:21).
Menurut Dr. Jalaluddin dalam bukunya “Psikologi Agama” bahwa:
“Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan)”.
“Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan)”.
Sedangkan
menurut paham ilmu kedokteran, kesehatan mental merupakan suatu kondisi
yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang
optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang lain.
Zakiah
Daradjat mendefenisikan bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya
keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan
terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan
lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk
mencapai hidup bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Jika mental
sehat dicapai, maka individu memiliki integrasi, penyesuaian dan
identifikasi positif terhadap orang lain. Dalam hal ini, individu
belajar menerima tanggung jawab, menjadi mandiri dan mencapai integrasi
tingkah laku.
Dari
beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dipahami
bahwa orang yang sehat mentalnya adalah terwujudnya keharmonisan dalam
fungsi jiwa serta tercapainya kemampuan untuk menghadapi permasalahan
sehari-hari, sehingga merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya.
Seseorang dikatakan memiliki mental yang sehat, bila ia terhindar dari
gejala penyakit jiwa dan memanfatkan potensi yang dimilikinya untuk
menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya.
1.2 Ciri-Ciri Mental/ Rohani yang Sehat
Adapun cirri-ciri rohani yang sehat yaitu sebagai berikut:
1. Terhindarnya orang dari gejala – gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala – gejala penyakit jiwa(psychose).
2. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup.
3. Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagian diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan – gangguan dan penyakit jiwa.
4. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh – sungguh antara fungsi – fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem – problem biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagian dan kemampuan dirinya.
5. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
6. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
7. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
2. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup.
3. Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagian diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan – gangguan dan penyakit jiwa.
4. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh – sungguh antara fungsi – fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem – problem biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagian dan kemampuan dirinya.
5. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
6. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
7. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
1.3 Faktor- factor Penyebab Gangguan mental
Adapun factor penyebab gangguang mental / rohani pada seseorang yaitu sebagai berikut:
1. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi dalam keluarga/ diri sendiri dapat menyebabkan seseorang mengalami stress, depresi, sehingga dapat mengakibatkan orang melakukan hal negative.
Krisis ekonomi dalam keluarga/ diri sendiri dapat menyebabkan seseorang mengalami stress, depresi, sehingga dapat mengakibatkan orang melakukan hal negative.
2. Kekurangan fisik
Orang yang memiliki kekurangan fisik, bisa saja menjadi tidak percaya diri, takut, benci, bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terjadi karena mereka selalu dicemoohkan, merasa tersisihkan, dan tidak terima/ tidak kuat menghadapi cobaan hidup.
Orang yang memiliki kekurangan fisik, bisa saja menjadi tidak percaya diri, takut, benci, bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terjadi karena mereka selalu dicemoohkan, merasa tersisihkan, dan tidak terima/ tidak kuat menghadapi cobaan hidup.
3. Mental yang Lemah
Orang yang memiliki mental yang lemah akan cepat stress (down) jika sedikit saja mendapat kesulitan. Ada 2 kemungkinan penyebabnya yaitu :
Orang yang memiliki mental yang lemah akan cepat stress (down) jika sedikit saja mendapat kesulitan. Ada 2 kemungkinan penyebabnya yaitu :
ü Mental yang lemah karena bawaan sejak lahir
ü Karena tidak/ belum terbiasa menjalani cobaan hidup yang berat.
ü Karena tidak/ belum terbiasa menjalani cobaan hidup yang berat.
4. Tekanan Bathin
Tekanan bathin merupakan factor akhir yang selanjutnya akan menuju pada gangguan bathin. Seorang yang hidup layak, namun selalu mendapat tekanan, dapat memicu stress, rasa takut, benci dan perasaan tidak tenang.
Tekanan bathin merupakan factor akhir yang selanjutnya akan menuju pada gangguan bathin. Seorang yang hidup layak, namun selalu mendapat tekanan, dapat memicu stress, rasa takut, benci dan perasaan tidak tenang.
1.4 Gejala Gangguan Mental/ Kesehatan Rohani
Golongan
yang kurang sehat mentalnya adalah orang yang merasa terganggu
ketentraman hatinya. Adanya abnormalitas mental ini biasanya disebabkan
karena ketidakmampuan individu dalam menghadapi kenyataan hidup,
sehingga muncul konflik mental pada dirinya .
Gejala-gejala umum yang kurang sehat mentalnya, yakni dapat dilihat dalam beberapa segi, antara lain:
Gejala-gejala umum yang kurang sehat mentalnya, yakni dapat dilihat dalam beberapa segi, antara lain:
v Perasaan
Orang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah karena kurang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.
Orang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah karena kurang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.
v Pikiran
Orang yang kurang sehat mentalnya akan mempengaruhi pikirannya, sehingga ia merasa kurang mampu melanjutkan sesutu yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu pekerjan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya.
Orang yang kurang sehat mentalnya akan mempengaruhi pikirannya, sehingga ia merasa kurang mampu melanjutkan sesutu yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu pekerjan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya.
v Kelakuan
Pada umumnya orang yang kurang sehat mentalnya akan tampak pada kelakuan-kelakuannya yang tidak baik, seperti keras kepala, suka berdusta, mencuri, menyeleweng, menyiksa orang lain, dan segala yang bersifat negatif.
Pada umumnya orang yang kurang sehat mentalnya akan tampak pada kelakuan-kelakuannya yang tidak baik, seperti keras kepala, suka berdusta, mencuri, menyeleweng, menyiksa orang lain, dan segala yang bersifat negatif.
1.5 Upaya Menuju Kesehatan Rohani
Dari
penjelasan tersebut di atas, maka dalam hal ini tentunya pembinaan yang
dimaksud adalah pembinaan kepribadian secara keseluruhan. Pembinaan
mental secara efektif dilakukan dengan memperhatikan faktor kejiwaan
sasaran yang akan dibina. Pembinaan yang dilakukan meliputi pembinaan
moral, pembentukan sikap dan mental yang pada umumnya dilakukan sejak
anak masih kecil. Pembinaan mental merupakan salah satu cara untuk
membentuk akhlak manusia agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi
pekerti yang luhur dan bersusila, sehingga seseorang dapat terhindar
dari sifat tercela sebagai langkah penanggulangan terhadap timbulnya
kenakalan remaja.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menuju kesehatan rohani yaitu sebagai berikut:
1. Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.
2.
Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup
kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang
lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup
kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.
3.
Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton
televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan
mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat
mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi
respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa
tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga
dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.
Banyak
film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif
bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami
semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton
tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.
Fokuslah
pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita
televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa
lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional,
pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.
4.
Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni
fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa
menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran.
Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu
seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi
kesehatan mentalnya.
Cobalah
mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru
dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang
dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan
merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.
5.
Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi
kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan
jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan
tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan
memerangi masalah-masalah kesehatan mental.
6.
Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan
menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara
efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita,
menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.
7.
Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling
memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu
kita melewati krisis dan tetap positif.
8.
Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala
berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan
serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik
adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak
esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu
dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.
9.
Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi
pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi,
gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual
dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi
kebutuhan fisik dan emosional kita.
10.
Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar memainkan
alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri,
mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu anak-anak membangun rasa
percaya diri.
Bila
Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental,
penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah.
Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah
diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga
berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan
cinta dan pengertian kepada mereka.
11.
Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan
penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif.
Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang
mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.
12.
Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda
pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan
kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau
delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan
orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.
2. Kesehatan Jasmani
2.1 Pengertian Kesehatan Jasmani
Adapun pengertian kesehatan jasmani menurut beberapa ahli yaitu :
a)Sadoso
Sumosardjuno (1989 : 9) mendefinisikan Kesegaran Jasmani adalah
kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan
gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa
atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk
keperluan-keperluan mendadak. dengan kata lain Kesegaran jasmani dapat
pula didefinisikan sebagai kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik
walaupun dalam keadaan sukar, dimana orang yang kesegaran jasmaninya
kurang, tidak akan dapat melakukannya.
b)
Agus Mukhlolid, M.Pd (2004 : 3) menyatakan bahwa Kesegaran Jasmani
adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas,
mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti
atau berlebihan.
c)
Sumosardjuno dan Giri Widjojo menyatakan kesegaran jasmani adalah
kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas
fisiologi terhadap keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efisien
tanpa lelah berlebihan.
d)
Suratman (1975) kesegaran jasmani adalah suatu aspek fisik dari
kesegaran menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan
pada tiap pembebanan atau stres fisik yang layak.
Berdasarkan
beberapa definisi di atas, kesehatan jasmani adalah keadaan yang bugar
dari tubuh/ fisik kita yang memberikan kemampuan untuk menjalani segala
aktifitas sehari-hari, tanpa rasa lelah yang berarti , sekalipun dalam
kesibukan yang padat.
2.2 Ciri-ciri Jasmani Yang Sehat
Adapun cirri-ciri jasmani yang sehat yaitu sebagai berikut :
a) Kondisi tubuh fit dan segar
b) Daya tahan tubuh baik/ bagus
c) Tidak cepat lelah
d) Berat badan dengan tinggi tubuh ideal
e) Bulu/rambut dan kuku tumbuh dengan normal
f) Fungsi organ tubuh bekerja dengan normal
g) Produktifitas bekerja dengan normal
h) Tidak ada gangguan/ penyakit dalam tubuh.
i) Dapat menjalani aktifitas dengan baik dan normal
b) Daya tahan tubuh baik/ bagus
c) Tidak cepat lelah
d) Berat badan dengan tinggi tubuh ideal
e) Bulu/rambut dan kuku tumbuh dengan normal
f) Fungsi organ tubuh bekerja dengan normal
g) Produktifitas bekerja dengan normal
h) Tidak ada gangguan/ penyakit dalam tubuh.
i) Dapat menjalani aktifitas dengan baik dan normal
2.3 Faktor Penyebab Gangguang pada Kesehatan Jasmani
1. Keadaan Cuaca yang Buruk
Cuaca yang buruk biasanya lebih cepat menyebarkan penyakit, terutama bagi mereka yang alergi.
Cuaca yang buruk biasanya lebih cepat menyebarkan penyakit, terutama bagi mereka yang alergi.
2. Sistem Imun yang Kurang Baik
Apabila system imun kurang bagus, maka virus dan bakteri akan mudah masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang bergizi.
Apabila system imun kurang bagus, maka virus dan bakteri akan mudah masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang bergizi.
3. Faktor Genetik
Orang yang memiliki penyakit bawaan sejak lahir/ dari gen orang tuanya, harus sedia payung sebelum hujan. Artinya, harus selalu menjaga pola hidup sehat, karena berpotensi mengalami penyakit yang sama.
Orang yang memiliki penyakit bawaan sejak lahir/ dari gen orang tuanya, harus sedia payung sebelum hujan. Artinya, harus selalu menjaga pola hidup sehat, karena berpotensi mengalami penyakit yang sama.
4. Pola Hidup yang Kurang Baik
Jika seseorang hannya mengkonsumsi junk food, makanan yang serba instan, serta tidak diimbangi dengan olahraga, hanya akan menimbun penyakit. Maka dari itu, ubahlah dengan pula hidup sehat.
Jika seseorang hannya mengkonsumsi junk food, makanan yang serba instan, serta tidak diimbangi dengan olahraga, hanya akan menimbun penyakit. Maka dari itu, ubahlah dengan pula hidup sehat.
5. Penyakit yang Berkepanjangan
Penyakit yang berkepanjangan disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti suka menunda-nunda makan, sehingga orang tersebut menderita mag. Jika sudah begini, maka sakit tersebut akan terus berlanjut hingga ada yang sampai kronis.
2.4 Gangguan pada Kesehatan JasmaniPenyakit yang berkepanjangan disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti suka menunda-nunda makan, sehingga orang tersebut menderita mag. Jika sudah begini, maka sakit tersebut akan terus berlanjut hingga ada yang sampai kronis.
Gangguan pada jasmani kita ada banyak macamnya, berikut beberapa diantaranya yaitu:
a) Obesitas
Obesitas disebabkan oleh penimbunan lemak yang berlebih, factor genetic dan tidak suka berolah raga. Jika sudah begini seseorang akan sulit bergerak, dan berpotensi besar menderita struk dan sakit jantung.
Obesitas disebabkan oleh penimbunan lemak yang berlebih, factor genetic dan tidak suka berolah raga. Jika sudah begini seseorang akan sulit bergerak, dan berpotensi besar menderita struk dan sakit jantung.
b) Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah karena factor genetic, terlalu banyak mengeluarkan darah dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Maka dari itu, dalam menu sehari-hari, imbangi dengan makana yang mengandung zat besi.
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah karena factor genetic, terlalu banyak mengeluarkan darah dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Maka dari itu, dalam menu sehari-hari, imbangi dengan makana yang mengandung zat besi.
c) Mag
Mag adalah penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan yang suka menunda makan/ makan tidak sesuai waktu/telat makan. Mungkin sebagian orang meremehkan penyakit ini. Namun, mag merupakan penyakit berkepanjangan yang akan kita bawa sepanjang umur. Maka dari itu, jika memiliki mag seseorang harus selalu sedia obat pereda mag, karena mag tidak bisa di hilangkan, tapi bisa dkurangi rasa sakitnya.
Mag adalah penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan yang suka menunda makan/ makan tidak sesuai waktu/telat makan. Mungkin sebagian orang meremehkan penyakit ini. Namun, mag merupakan penyakit berkepanjangan yang akan kita bawa sepanjang umur. Maka dari itu, jika memiliki mag seseorang harus selalu sedia obat pereda mag, karena mag tidak bisa di hilangkan, tapi bisa dkurangi rasa sakitnya.
2.5 Upaya Menuju Kesehatan Jasmani
Upaya
menuju kesehatan jasmani sebenarnya mudah, namun kita terkadang lupa/
kurang memperhatikannya. Berikut upaya menuju kesehatan jasmani:
a.
Aturlah pola makan Anda dengan baik. Artinya tidak sembarangan dan
berlebihan dalam memakan. Hal ini saya namakan self control.
b.
Olah ragalah dengan teratur. Artinya Olah raga sangat berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh Anda, membakar lemak, serta meningkatkan
metabolisme tubuh Anda.
c.
Jangan terlalu memikirkan masalah secara berlarut-larut. Tetapi
selesaikanlah masalah secara perlahan sambil mengucap syukur atas apa
yang Anda hadapi. Seperti ada pepatah mengatakan: “Hati yang gembira
adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” Jadi,
Bersukacitalah senantiasa dalam menjalani hidup.
d. Makanlah makan-makanan yang bergizi. Sepertinya pola 4 sehat 5 sempurna perlu di tingkatkan lagi.
e.
Istirahatlah yang cukup. Istirahat berguna untuk merefleksikan pikiran
Anda sejenak dari aktivitas kehidupan yang Anda lakukan.
f. Berusahalah untuk menyediakan waktu refreshing untuk diri Anda sendiri bersama teman.
g. Berusahalah untuk berpikir positif terhadap sesuatu yang datang untuk menantang ego Anda.
h. Jagalah kebersihan Anda. Karena ada pepatah mengatakan: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”
j. Berdoa. Doa untuk menjaga hubungan rohani Anda dengan Tuhan si pemberi kehidupan dan kesehatan.
k. Minumlah air putih setiap hari dan minimal 8 gelas dalam sehari.
Demikian 10 tips gaya hidup sehat dari saya. Dan Selamat hidup sehat untuk Anda.
2.6 Menu Makanan Sehat
Makanan sehat adalah
makanan yang memiliki keseimbangan gizi, mengandung serat dan zat-zat
yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Berikut label
beberapa bahan makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna :
1.karbohidrat : terdapat pada nasi, gandum, singkong, dan lain-lain2. protein : banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dll
3. mineral : banyak terdapat pada sayur-sayuran
4. vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan
5. susu
Pedoman dasar berikut adalah apa yang Anda perlu ketahui untuk membangun menu makanan sehat setiap hari.
1)
Makan banyak makanan tinggi serat yaitu buah-buahan, sayuran,
kacang-kacangan, dan gandum. Ini adalah karbohidrat “baik”, bergizi,
mengisi, dan relatif rendah kalori. Mereka harus menyediakan 20 sampai
30 gram serat makanan yang Anda butuhkan setiap hari, yang memperlambat
penyerapan karbohidrat, jadi ada efek kurang pada insulin dan gula
darah, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya. Makanan tersebut juga
menyediakan vitamin penting, mineral, dan fitokimia.
2)
Pastikan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran hijau, oranye,
kuning, seperti brokoli, wortel, melon, dan buah jeruk. Antioksidan dan
nutrisi lainnya dalam makanan dapat membantu melindungi terhadap
pengembangan beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya. Makanlah lima
atau lebih porsi sehari.
3)
Batasi konsumsi makanan manis, produk olahan gandum seperti roti putih,
dan makanan ringan asin. Hanya satu harian 12-ons sekaleng soda (160
kalori) dapat menambahkan hingga 16 pounds selama setahun. Makanan manis
Banyak juga tinggi lemak, jadi mereka kalori-padat.
4)Kurangi
lemak hewan. Ini kaya lemak jenuh, yang meningkatkan kadar kolesterol
darah dan memiliki efek yang merugikan kesehatan lainnya. Pilih daging
tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan produk tanpa lemak atau rendah
lemak atau tanpa lemak susu.
5)Kurangi
konsumsi lemak trans, yang disediakan oleh minyak sayur terhidrogenasi
digunakan dalam makanan olahan yang paling di supermarket dan di banyak
makanan cepat saji.
6)
Makan lebih banyak ikan dan kacang-kacangan, yang mengandung lemak tak
jenuh sehat. Pengganti zaitun atau minyak canola untuk margarin mentega.
7)Jauhkan
porsi banyak, terutama makanan berkalori tinggi. Dalam beberapa tahun
terakhir melayani ukuran telah bertambah banyak porsinya, terutama di
restoran. Pilih starter bukan suatu hidangan utama, hidangan split
dengan teman, dan tidak memesan apa saja yang berlebihan.
8)
Jaga asupan kolesterol Anda di bawah 300 miligram per hari. Kolesterol
hanya ditemukan di produk hewani, seperti daging, unggas, produk susu,
dan kuning telur.
9)
Makan berbagai makanan. Jangan mencoba untuk mengisi kebutuhan gizi
anda dengan menu makanan yang sama pada setiap hari. Ada kemungkinan
bahwa tidak semua nutrisi penting telah diidentifikasi, dan makan
berbagai macam makanan membantu untuk memastikan bahwa Anda akan
mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, paparan ini akan
membatasi anda untuk setiap pestisida atau zat beracun yang mungkin ada
dalam satu makanan tertentu.
10)
Mempertahankan asupan kalsium yang cukup. Kalsium sangat penting untuk
tulang dan gigi yang kuat. Dapatkan kalsium Anda dari sumber-sumber
rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt rendah lemak. Jika Anda tidak
dapat mendapatkan jumlah yang optimal dari makanan, minum suplemen.
11)
Cobalah untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan, bukan dari
suplemen. Suplemen tidak dapat menggantikan diet sehat, yang memasok
nutrisi dan senyawa lain selain vitamin dan mineral. Makanan juga
menyediakan “sinergi” yang banyak nutrisi perlu efisien digunakan dalam
tubuh.
12)
Menjaga berat badan yang diinginkan. Neraca energi (kalori) asupan
dengan keluaran energi. olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat
penting untuk melengkapi menu makanan sehat setiap hari yang Anda
konsumsi.
3. Hubungan Kesehatan Jasmani dan Rohani
Orang
seringkali mengabaikan kesehatan rohaninya, dan hanya memikirkan
jasmaninya. Padahal sebenarnya, hubungan antara kesehatan jasmani dan
rohani adalah saling terkait. Apabila salah satu mengalami masalah, maka
akan mempengaruhi yang lainnya. Sebagai contoh, apabila rohani terlalu
tertekan oleh berbagai masalah duniawi, maka seseorang akan stress. Jika
sudah begini, maka gejala awal penyakitnya adalah pusing/ migraine,
tubuh panas atau demam. Keadaan tersebut sudah menunjukkan bahwa, antara
kesehatan jasmani dan rohani saling mempengaruhi.
Keadaan
jasmani yang baik, tidak selalu dibarengi oleh rohani yang baik pula.
Maka dari itu, seseorang yang raganya terlihat sehat, tidak selalu
terlihat ceria/ tampak penat. Hal itu karena rohaninya masih tidak baik.
Orang dikatakan hidup sehat dan sejahtera, apabila jasmani dan
rohaninya dalam keadaan baik-baik saja. Berikut contohnya :
ü
Orang kaya yang selalu makan enak dan sehat memiliki jasmani yang sehat
dan terawat, namun dari garis wajahnya dia tampak tidak ceria/ tidak
fresh. Hal itu karena rohaninya masih ada masalah/ memiliki suatu beban
dalam dirinya. Jadi, belum tentu orang kaya yang tinggal di rumah yang
besar memiliki hidup yang selalu bahagia.Berbeda halnya dengan
ü Orang sederhana yang selalu bekerja keras demi kehidupannya, dengan makanan
sederhana seperti ubi, jagung dll. Walaupun dengan makanan seperti itu,
dia tetap sehat karena makanan tersebut tidak mengandung bahan
pengawet/ kimia lainnya. Selain itu, garis wajahnya terlihat lebih
tenang dan ringan, daipada orang yang lebih mampu darinya.Hal itu karena
antara jasmani dan rohaninya seimbang. Dimana, dia menjalani kehidupan
dengan ikhlas, tanpa beban dan penuh syukur.
Berdasarkan
contoh di atas, kita dapat memetik pelajaran bahwa, dalam menjalani
hidup, kita wajib berusaha, untuk jasmani kita dan diimbangi juga untuk
rohani kita, dengan tetap bersyukur atas anugrah yang diberikan Tuhan.
Dengan begitu, maka kesehatan jasmani dan rohani dapat seimbang.
BAB III PENUTUP
v Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tersebut adalah kesehatan jasmani dan rohani saling terkait. Sekarang tergantung dari pribadi setiap individu. Apakah mereka hanya memikirkan jasmani saja, atau menyeimbangkan keduanya. Karena orang dikatakan sejahtera/ benar-benar sehat apabila kesehatan jasmani dan rohani dalam dirinya seimbang.
v Saran
Saran
yang dapat disampaikan dari pembahasan tersebut adalah dalam menjalani
hidup kita harus berusaha, bukan hanya untuk jasmani kita , tapi juga
untuk kesehatan rohani. Kesehatan rohani dapat dicapai dengan selalu
menjalani hidup dengan penuh usaha, syukur dan ikhlas. Dengan begitu,
mudah-mudahan kita bisa menjalani hidup dan segala cobaan dengan baik.
Sehingga, kita bisa mencapai kebahagiaan baik jasmani maupun rohani.
Daftar pustaka
http://www.numpuktugas.blogspot.com
http://www.tugaskita.ml
MAKALAH KESEHATAN TUBUH DENGAN BENAR TERBARU
Reviewed by https://numpuktugas.blogspot.com/
on
September 19, 2017
Rating:

No comments:
Post a Comment