
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata
adalah motor kehidupan manusia yang merupakan alat indra penglihat yang
di dalamnya terdapat jaringan-jaringan indera penglihatan,
jaringan-jaringan tersebut berpotensi menimbulkan penyakit atau kelainan
dalam penglihatan. Banyak manusia yang memiliki mata normal tidak
dijaga dengan baik, dan mengakibatkan mata normalnya direnggut oleh
penyakit yang membuat gangguan pada mata.
Penyakit
yang menyerang mata, dikarenakan oleh hubungan manusia terhadap
lingkungan sekitar, terutama interaksi yang dilakukan manusia terhadap
kemajuan teknologi di era global ini, yang memberikan dampak negatif
terhadap kesehatan mata.
2.2 Rumusan masalah
- Apa yang dimaksud dengan mata?
- Apa saja bagian-bagian mata dan fungsinya?
- Apa saja gangguan atau penyakit mata?
- Apa saja faktor penyebab terjadinya penyakit pada mata?
. Bagaimana sistem kerja mata atau mekanisme melihat?
BAB II
PEMBAHASAN
1.MATA
Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang di bungkus oleh tiga lapisan dari luar ke dalam yang merupakan organ penglihatan yang mendeteksi cahaya.
Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui
apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih
kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
- BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA
Organ luar
- Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
- Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
- Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
Organ dalam
Bagian-bagian pada organ mata bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf. Bagian-bagian tersebut adalah:
- Kornea
Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina.
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina.
- Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter. Fungsinya melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata.
- Pupil dan selaput pelangi
Dari
kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Fungsi pupil menentukan
kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata
akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika
kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh selaput pelangi di
sekelilingnya. Selaput pelangi berfungsi sebagai diafragma. Selaput pelangi inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
- Lensa mata
Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus
cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk
melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan
menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari
dekat), lensa mata akan menebal.
- Aqueous Humour
Bagian mata yang berupa cairan yang terdapat diantara kornea dan lensa mata. Fungsinya menjaga bentuk kantong depan bola mata.
- Vitreous Humour
Merupakan
cairan bening dan kental yang terdapat diantara lensa mata dan retina.
Fungsinya untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata.
- Retina atau Selaput Jala
Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik. Fungsi retina menerima bayangan dan untuk melihat benda.
- Fovea (Bintik Kuning)
Fovea berupa bagian yang mengandung sel-sel kerucut. Fungsinya sebagai tempat bayangan jatuh pada daerah retina.
- Bintik buta
Tempat
saraf optik meninggalkan bagian dalam bola mata. Tidak peka terhadap
cahaya karena tidak mengandung sel konus dan sedikit sel batang.
- Badan silia
Berupa
otot melingkar dan otot radikal yang terdekat pada ujung depan lapisan
koroid yang membentuk penebalan. Fungsinya menyokong 3lensa dan
mensekresikan aqueous humor.
- Saraf optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.
2. PENYAKIT MATA
- Miopi
Miopi
yakni jenis penyakit mata yang seseorang yang tidak dapat melihat benda
yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan
kacamata berlensa cekung. Hipermetropi Hipermetropi yaitu seseroang yang
tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu
dengan kacamata berlensa cembung.
- Presbiopi
Presbiopi
adalah salah satu jenis penyakit mata seseorang yang tidak dapat
melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu
dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia. Kerabunan
dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun
sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan.
Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar.
Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya “membaca” dengan
jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.
- Buta warna
Buta
warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat
membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan
putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika
seseorang buta warna,
hampir pasti anaknya juga buta warna. Katarak adalah suatu penyakit
mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan
terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Astigmatis = ketidakaturan
lengkung – lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak
fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan
kacamata slinder/Operasi refraktif.
- Rabun senja
Rabun senja adalah jenis penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja. - konjungtivitis (menular)
Adalah jenis penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata.
Gejalanya
mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan
keluar kotoran. Penyakit mata ini mudah menular dan bisa berlangsung
berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus
atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian
lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih. Bayi pun bisa
mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan lahir.
Cara
mengobatinya Kompres mata dengan air hangat Gunakan obat tetes mata
atau salep antibiotika seseui resep dokter. Bersihkan tangan sebelum
mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah. Cegah penularan
penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang digunakan oleh
Anda dan orang-orang.
- Trakoma (menular)
Infeksi pada
mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis yang berkembang biak
di lingkungan kotor atau bersanitasi buruk serta bisa menular.Jenis
Penyakit mata ini sering menyerang anak-anak, khususnya di negara
berkembang. Memiliki gejala : mata memerah, mengeluarkan kotoran,
pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening dan kornea terlihat
keruh
- Selulitis Orbitalis (SO)
Jenis
Penyakit mata akibat peradangan pada jaringan di sekitar bola mata.
Gejalanya mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol
dan bengkak, serta demam. Pada anak-anak, SO sering terjadi akibat
cedera mata, infeksi sinus atau infeksi berasal dari gigi. Dokter
biasanya akan melakukan rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus untuk
memastikan penyebabnya.
Cara
mengobatinya, jika kasus tergolong ringan, dapat diberikan antibiotika
secara oral. Pada kasus berat akan diberikan antibiotika melalui
pembuluh darah atau melakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah atau
mengeringkan sinus yang terinfeksi.
- Blefaritis
Peradangan
yang terjadi pada kelopak mata akibat produksi minyak berlebihan dan
berasal dari lapisan mata. Memiliki gejala berupa mata merah, panas,
nyeri, gatal, berarti, terdapat luka di bagian kelopak mata dan
membengkak, bahkan rontoknya bulu mata. Blefaritis terbagi dua jenis,
yaitu blefaritis anterior (peradangan mata bagian luap depan yaitu di
melekatnya bulu mata, disebabkan bakteri stafilokukus). Dan blefaritis
posterior (peradangan di kelopak mata bagian dalam, bagian kelopak mata
dan bersentuhan dengan mata, disebabkan adanya kelainan pada kelenjar
minyak) dan blefaritis merupakan jenis penyakit mata harus di tangani
dengan baik.
- Dakrosistitis
Jenis Penyakit mata yang disebabkan penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan air mata ke hidung). Penyumbatan disebabkan alergi sehingga menyebabkan infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bisa mengeluarkan nanah dan mengalami demam. - Dakriosistitis
Jenis penyakit mata dimana suatu infeksi pada sakus lakrimalis atau saluran air mata yang berada di dekat hidung.
Gejala:
a. Nyeri, kemerahan,
a. Nyeri, kemerahan,
b. Pembengkakan pada kelopak mata bawah
- Terjadinya pengeluaran air mata berlebihan (epifora).
- GlaukomaSalah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta.
Gejala:
a. Bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut.
a. Bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut.
b. Mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak.
c. Penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal.
d. Rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.
c. Penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal.
d. Rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan.
- Katarak
Sejenis
kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa
mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi
sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi
jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia
penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita
menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat
mengurangi persepsi akan warna biru.
Gejala:
a. Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram
b. Ketajaman pengelihatan berkurang
c.
Sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan
visi d. kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata
- Koloboma
Istilah yang menggambarkan lubang yang terdapat pada struktur mata, seperti lensa mata, kelopak mata, iris, retina, koroid, atau diskus optikusGejala:
Kloboma memengaruhi pandangan, tergantung dari tingkat keparahan sesuai dengan ukuran dan lokasi. Misalnya, bila hanya sebagian kecil dari iris yang rusak, pandangan mungkin saja normal. Namun bila terjadi pada retina atau saraf optik, maka pandangan pasien akan rusak dan sebagian besar lapangan pandang akan hilang. Kadang-kadang mata dapat mengecil atau mikroftalmos, dan bahkan pasien dapat menderita penyakit mata lainnya seperti glaukoma.
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA MATA
Banyak faktor yang memebabkan mata terserang penyakit, diantaranya :
- Merokok
Rokok
mengandung banyak zat kimia yang merugikan bagian sensitif dari retina
yaitu makula. Saat sel-sel makula mati, maka resiko kerusakan mata lebih
besar terjadi.
- Mengerutkan mata
Tanpa
kita sadari mengerutkan mata saat mata kita lelah, membuat tekanan
otot-otot sekitar mata mengalami kerusakan. Akibatnya, terjadi gangguan
penglihatan.
- Berinteraksi langsung dengan sinar ultraviolet
Sinar
UV sangat membahayakan mata, karena kornea mata bisa terbakar dan
merusak lensa mata serta retina. Selain itu, sinar UV yang berlebihan
pada mata juga bisa meningkatkan risiko katarak.
- Tekanan darah tinggi
Darah
tinggi yang tidak diobati dengan benar bisa membahayakan mata. Kondisi
ini ini dapat merusak pembuluh darah di retina, yakni daerah di belakang
mata yang berguna memfokuskan gambar. Penyakit ini disebut juga
retinopati hipertensi.
- Mempunyai penyakit diabetes
Diabetes bisa mengakibatkan mata terserang penyakit glukoma, yang mengakibatkan kebutaan dan penglihatan kabur.
- Faktor Keturunan
- Cacat sejak lahir
- Mengkonsumsi alkohol
Alkohol
bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan mata, seperti melambatnya
reaksi pupil, penurunan kinerja visual, mata kemerahan, sering migran
dan penurunan sensitivitas kontras.
3. MEKANISME MELIHAT
Sumber cahaya
↓
Masuk ke mata melalui kornea
↓
Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris
↓
Dibiaskan oleh lensa
↓
Terbentuk bayangan diretina yang bersifat nyata, terbalik, dperkecil
↓
Sel-sel batang dari sel kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik
↓
Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina
↓
Obyek terlihat sesuai aslinya
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Mata
adalah indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang membantu
kita dalam menyelesaikan segala aktivitas sehari-hari, maka dari itu
menjaga kesehatan mata kita sangatlah penting dan merupakan wujud syukur
pada apa yang dimiliki oleh kita. Tidak hanya itu dengan menjaga mata
kita maka mata akan berfungsi dengan baik, sehingga tidak mengganggu
aktivitas kita
2. Saran
Sebagai makhluk yang selalu bersyukur kita harus menjaga pemberian dari Yang Maha Kuasa.
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH KESEHATAN MATA YANG BENAR 2017
Reviewed by https://numpuktugas.blogspot.com/
on
September 19, 2017
Rating:

No comments:
Post a Comment